SIMPOSIUM TEKSTIL TRADISI SE ASEAN KE 7

 

Pic. from: Christofer Buckley (Oxford)



Sejak didirikan pada tahun 2009 hingga saat ini, TTASSEA atau Traditional Textiles Arts Society of South East Asia telah mengalami berbagai perkembangan yang signifikan.
Tahun ini TTASSEA dengan tuan rumah kota budaya Yogyakarta akan menyelenggarakan ASEAN Traditional Textile Arts Symposium yang ke 7 di hotel Royal Ambarokmo, Yogya dari tanggal 5 – 8 November 2019. Perkembangan ini meliputi segi sumber daya manusia, segi komunikasi internasional, dan hubungan kerja sama internasional.  
Kegiatan TTASSEA sebagai salah satu lembaga kemasyarakatan yang sudah diakreditasi oleh ASEAN Secretariat, sangat penting bagi masyarakat, terutama bagi mahasiswa desain dan tekstil, pelaku wastra, peneliti wastra di perguruan tinggi, pecinta wastra Asia Tenggara, dan pemerhati budaya, khususnya budaya material. 7th ASEAN Symposium tidak saja menyediakan panggung untuk saling membagi pengetahuan dan mengembangkan persahabatan wastra tetapi juga meningkatkan kolaborasi kalangan akademis, pelaku bisnis, dan pelaku wastra di lapangan.
Oleh karena itu, kami menyambut baik diselenggarakannya 7th ASEAN Traditional Textile Symposium yang menyuguhkan beragam informasi yang berkaitan dengan pelestarian, konservasi, dan inovasi wastra tradisional yang berkesinambungan. Di simposium berkala ini, TTASSEA selain menghadirkan lebih dari 20 pembicara ASEAN dan pakar wastra global, juga menyelenggarakan pameran wastra ASEAN, pameran perkembangan mutakhir dan inovasi di dunia wastra Indonesia, lomba foto wastra tradisional, workshop batik, pewarnaan, dan workshop serat, serta kunjungan ke berbagai pusat wastra tradisional Yogyakarta.
Kami beserta segenap panitia simposium, kota Yogyakarta, dan pecinta wastra siap menyambut Anda menghadiri 7th ASEAN Traditional Textile Symposium di Yogyakarta.
--------------
Since its inception in 2009 until today, the Traditional Textile Arts Society of South East Asia or TTASSEA has reached significant achievements.
TTASSEA’s activities as a civil society, accredited by the ASEAN Secretariat, is imperative to society, especially for students of textiles design, traditional textile artisans, academic textile researchers, textile aficionados of South East Asian traditional textiles, and cultural observers specifically observers of material culture.
The 7th ASEAN Traditional Textile Symposium does not only provide a platform for sharing research and knowledge, but also for renewing and developing friendships as well as academia-business and textile artisan collaborations.
It is in this framework that I highly appreciate the organizing of the 7th International ASEAN Traditional Textile Symposium, which will provide information on sustainable preservation, conservation and innovation of traditional textiles. During this bi-annual symposium, besides presenting more than 20 invited speakers from ASEAN as well as global textile experts, the symposium will also feature an ASEAN textile exhibition, an exhibition on innovations in the Indonesian traditional textile world, a textile photo competition, workshops on batik, natural dyes and fibers, and visits to several textile centers in Yogyakarta.
On behalf of the Symposium Committee, the Special City of Yogyakarta, and all textile aficionados, I warmly welcome you to the 7th ASEAN Traditional Textile Symposium.
detail:
https://7th-atts.id/en/

LihatTutupKomentar
Cancel