SATU LANGKAH LAGI "CPNS TANPA TES"

DIM (Daftar Inventaris Masalah) GTKHNK 35+ Fakta yang terjadi :

 1. Setelah diberlakukannya moratorium PNS selama 7 tahun (2012-2018) GTKHNK 35+ terkena imbas dari kebijakan tsb sehingga semakin menambah terpuruknya dunia pendidikan. Pengangkatan PNS kosong dan pensiunan semakin bertambah. Guru honorer disekolah tdk bisa berkarir jadi PNS. Guru Honorer semakin bertambah meskipun sdh ada PP No. 48 tahun 2005 yg melarang mengangkat tenaga honorer. 

2. Terhentinya tunjangan profesi guru (TPG) bagi guru honorer dikarenakan terkendala SK yg harus ditandatangani oleh Bupati/ walikota, padahal TPG tersebut sangat membantu kebutuhan kehidupan para honorer. 

Hal itu terjadi pada tahun 2012 sampai sekarang. Di tahun 2018 dibukalah PPG utk honorer tapi setelah mereka lulus tidak bisa menikmati TPG nya dikarenakan tdk memiliki Sk dari Bupati/ walikota. Jumlah mereka perkabupaten sdh mencapai ratusan guru. 3. PPPK yang diluncurkan oleh pemerintah (Kemendikbud) utk menyelesaikan masah honorer adalah bukan penyelesaian yang baik tapi malah menambah carut marutnya pendidikan di Indonesia. Karena PPPK adalah sejenis kontrak yg status nya masih blm permanen/ tetap, yang bisa saja lain waktu bisa diputus kontraknya.

 Perpanjangan masa kontrak PPPK setiap tahun atau per lima tahun sangat rentan pemutusan kontrak, karena disitulah banyak permainan para calo atau bisa saja jadi tunggangan politik pemerintah daerah setiap ada even pilkada. 3. Dengan banyaknya peraturan di negeri ini yg dikeluarkan oleh pemerintah yg katanya utk menyelesaikan guru honorer tapi sampai sekarang masih menyisakan bahkan meninggalkan polemik yang rumit bagi dunia pendidikan Indonesia. Hal itu dikarenakan, peraturan tersebut masih menguntungkan sepihak, disatu sisi menguntungkan sementara disisi lain menciderai hati dan mendzolimi para honorer GTKHNK 35+. Dengan adanya peraturan yg sepihak tersebut hanya satu yang busa menuntaskan masalah ini, yaitu KEPPRES PNS TANPA TES bagi honorer yg sdh mengabdi puluhan tahun bahkan hampir separuh umur sdh disumbangkan kpd dunia pendidikan Indonesia demi mencerdaskan generasi bangsa ini. 4. Jika Covid 19 vaksinnya adalah SINOVAK, maka HONORER vaksinnya adalah KEPPRES PNS TANPA TES. Keduanya bersifat segera untuk divaksin, jika tidak akan menjadi wabah bagi bangsa ini. MUDAH2AN KEPPRES PNS TANPA TES YES 3X TERKABUL UNTUK GTKHNK 35+ NKRI HARGA MATI. Mari Dukung Perjuangan Honorer dan Suarakan Hingga Didengar Bapak Presiden Joko Widodo..

Mari bagikan berita baik ini:

LihatTutupKomentar
Cancel