Cara Mendapatkan Anak Kembar Secara Alami Menurut Islam
Cara Mendapatkan Anak Kembar Secara Alami Menurut Islam – Anak merupakan suatu dambaan bagi setiap pasangan yang sudah mengarungi kehidupan pernikahan. Pernikahan akan terasa kurang sempurna apabila belum ada kehadiran seorang anak.
Namun begitu, ada banyak problem yang terjadi pada pasangan suami-istri perihal anak. Salah satu di antaranya adalah lama mendapatkan keturunan. Ada yang bahkan sudah bertahun-tahun namun tidak menyerah.
Biasanya untuk pasangan yang sudah lama belum memiliki keturunan dan pada suatu saat terjadi keajaiban yakni istri mengandung, kemungkinan besar mereka ingin mendapatkan jumlah anak dua sekaligus. Hal tersebut bisa dengan jalan program anak kembar.
Selain itu, keinginan pasangan untuk memiliki anak kembar juga bisa ada pengaruh dari faktor lain. Bisa jadi karena memang sudah mengimpikan anak kembar sejak dulu. Namun lagi-lagi biasanya ada masalah lain yakni tidak memiliki garis keturunan keluarga yang kembar ataupun tidak memiliki biaya untuk mengikuti program bayi kembar.
Kesempatan Orang Hamil Anak Kembar
Oleh karena itu, berikut akan kami bahas bagaimana cara mendapatkan anak kembar secara alami menurut Islam. Sebelumnya perlu Anda ketahui juga bahwa setiap orang memiliki kesempatan mendapatkan anak kembar sebanyak 3%. Ketentuan lainnya adalah sebagai berikut :
- Jika ibu memiliki garis keturunan kembar, maka presentasi dapat meningkat 4x
- Ternyata orang Asia memiliki kesempatan paling rendah perbandingannya dengan keturunan Afrika dan Eropa yang berada pada posisi teratas.
- Kemungkinan lebih besar untuk orang dengan badan tinggi
Cara mendapatkan anak kembar menurut Islam
- Berwudhu dan berdoalah sebelum bercinta
- Gunakan posisi bercinta yang tepat. Posisi paling ideal adalah posisi suami di atas posisi istri.
- Jangan tinggalkan sholat wajib dan rutinlah melakukan sholat sunnah setiap harinya. Entah itu sholat dhuha, hajat, maupun tahajud untuk meminta anak kembar.
- Rutinlah mengamalkan doa berikut :
“Robbana hablana min azqajinaa wa zurriyatina qurrota’ayunin, waj’alna lil muttaqiina imama.”
Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerakanlah kepada istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”
Selain menempuh ikhtiar batin yang telah disebutkan, jangan lupa untuk berserah diri dan melakukan ikhtiar secara lahiriyah.